Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menyelenggarakan kegiatan “Workshop Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) PTKIS Tahun 2023” dalam rangka meningkatkan mutu program studi pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) pada tanggal 29-31 Maret 2023 yang bertempat di The Sunan Hotel Solo. Acara tersebut diikuti oleh 52 peserta yang berasal dari PTKIS Kopertais Wilayah III DIY sebanyak 17 orang dan PTKIS Kopertais Wilayah X Jawa Tengah sebanyak 35 orang.
Kegiatan workshop penyusunan SPMI dibuka oleh Ibu Hj. Zidal Huda, S. Ag, M.H selaku Subdit bagian Pengembangan Akademik bersama Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah X Jawa Tengah, Dr.H. Ruswan, M.A dengan didampingi oleh trainer professional dari Best-Q Institute. Materi dan pendampingan penyusunan SPMI disampaikan oleh trainer dari Best-Q Institute yang terdiri dari (1) Dr. Helmi Syaifuddin, M. Fil., I, CRMP; (2) Dr. Muh. Nashirudin, S.Ag., M.Ag., M.A. CRA. CRP, CIT; (3) Dr. H. Fajri Ismail, M.Pd.I. CPRM, CPHCM, CHCB, CHCM, CIT. dan (4) Yusuf Nalim, S.Si., M.Si.
Pelatihan ini diawali dengan mengadakan pre-test untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta mengenai dokumen SPMI dilanjutkan dengan penyampaian materi Kebijakan Nasional SPM-Dikti dan siklus PPEPP, Tehnik dan Praktik penyusunan Kebijakan, Manual, Standar dan Formulir SPMI sesuai dengan Pedoman SPMI Kemenristek Dikti Tahun 2018. Peserta workshop selanjutnya diminta mempresentasikan hasil penyusunan dokumen SPMI yang sudah dimutakhirkan sesuai aturan SN Dikti Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Kebijakan Kampus Merdeka Belajar.
SPMI merupakan salah satu syarat wajib sebuah perguruan Tinggi terakreditasi sehingga perlu adanya upaya penyusunan dokumen formal SPMI dan menumbuhkembangkan budaya mutu. Sebagaimana yang disampai kan oleh Dr. Helmi Syaifuddin, M. Fil., I, CRMP bahwa “Praktik yang baik SPMI di Perguruan Tinggi adalah dengan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan) serta adanya istilah Kaizen SPMI yaitu perubahan atau peningkatan yang baik dimana Kaizen ini adalah suatu metode perbaikan tanpa henti/berulang yang fokus dalam meningkatkan mutu, inovasi dan produktifitas kerja”.
Pada hari ketiga acara diakhiri dengan penyampaian best practice implementasi SPMI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dapat digunakan untuk benchmarking dan dilanjutkan dengan pelaksanaan post-test yang mana hasilnya langsung diumumkan pada saat itu juga. Dalam hal ini, Ibu Aqlisty Nia Chandra, M.Pd selaku Ketua LPM dan perwakilan dari STAI Pati yang mengikuti acara tersebut berhasil menduduki peringkat 3 skor post test terbaik. Prestasi ini merupakan bentuk kesiapan dari segi ilmu dan praktik dalam penyusunan dokumen SPMI di STAI Pati agar lebih termutakhirkan dan sesuai amanat Undang-Undang.